Sunday, May 13, 2012

Pemrograman Bash Shell di Linux


1. Pendahuluan

Apa itu shell ? shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.

Macam - macam shell?

Tidak seperti sistem operasi lain yang hanya menyediakan satu atau 2 shell, sistem operasi dari keluarga unix misalnya linux sampai saat ini dilengkapi oleh banyak shell dengan kumpulan perintah yang sangat banyak, sehingga memungkinkan pemakai memilih shell mana

Konfigurasi Debian FTP Server


FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.
Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Berikut di atas kutipan yg saya ambil dari Wikipedia.
Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara;
a.       User Authentication LogIn (Password Protected)
b.       Anonymous LogIn (Guest OK)
8.1. Installasi
Sebenarnya ada dua aplikasi yang paling popular untuk ftp server pada distro debian. Yaitu ProFTPd dan Vsftpd. Kali ini saya menggunakan Proftpd, karena dianggap lebih mudah dan cepat dalam konfigurasinya.
Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu, kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode.
debian-server:/home/pudja# apt-get install proftpd
8.2. Konfigurasi
Secara default, setelah selesai menginstall proftpd diatas. Semua user yang terdaftar pada computer server Debian sudah bisa mengakses layanan ftp tersebut melalui web browser ataupun terminal. Dan direktori yang digunakan adalah direktori home setiap user tersebut.
Dalam membuat FTP Server, kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut;
a. /etc/proftpd/proftpd.conf
8.2.1. Direktori FTP Server
Selanjutnya, buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses untuk user ftp pada direktori tersebut.
debian-server:/home/pudja# mkdir share
debian-server:/home/pudja# userdel ftp
debian-server:/home/pudja# useradd –d /share/ ftp
debian-server:/home/pudja# passwd ftp
Buat beberapa folder dalam direktori ftp server, sebagai bahan pengujian.
debian-server:/home/pudja# cd share/
debian-server:/home/pudja# mkdir ini adalah direktori dari ftp server
8.2.2. User Authentication LogIn
Edit dan tambahkan script berikut di baris paling bawah dari file proftpd.conf.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf
#. . .
<Anonymous /home/pudja/share/>  #direktori untuk ftp server
User       ftp                                                          #user untuk ftp server
</Anonymous>
8.2.3. Anonymous LogIn
Cara kedua adalah Anonymous LogIn, yang memperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan bersamaan.
Tambahkan opsi “UserAlias” pada file proftpd.conf. Kurang lebih seperti berikut scriptnya.
debian-server:/home/pudja# vim /etc/proftpd/proftpd.conf
#. . .
<Anonymous /home/pudja/share/>
User                       ftp
UserAlias               anonymous           ftp                          #tambahkan script ini
</Anonymous>
debian-server:/home/pudja# /etc/init.d/proftp restart
8.3. Pengujian
8.3.1. Pengujian via Localhost
Dalam pengujian di server localhost, kita akan menggunakan ftp client berbasis text. Secara otomatis ftp client sudah terinstall bersamaan dengan system operasi Debian.
debian-server:/home/pudja# ftp localhost
220 ProFTPD 1.3.1 Server (Debian) [::ffff:127.0.0.1]
Name (localhost:root): ftp
331 Anonymous login ok, send your complete email address as your password
Password: ***
230 Anonymous access granted, restrictions apply
Remote system type is UNIX.
Using binary mode to transfer files.
ftp> ls
200 PORT command successful
150 Opening ASCII mode data connection for file list
drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 adalah
drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 dari
drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 direktori
drwxr-xr-x   2 root     root         4096 Mar 15 23:25 server
226 Transfer complete
ftp> bye
221 Goodbye.
8.3.2. Pengujian via Windows (Web)
Untuk menguji, apakah ftp server berhasil atau tidak. Pergi ke alamat ftp.debian.edu melalui Web Browser. Dan jika dns tidak resolveable, maka anda harus menambahk sub domain untuk ftp terlebih dahulu.