Fungsi dan Perintah DDL

Lanjut lagi yuk temen-temen, review aja, DDL adalah sub bahasa SQL yang fungsinya untuk mendefinisikan database dan tabel. Perintah yang digunakan diantaranya : CREATE, ALTER, dan DROP.
Langsung ajah yah, supaya pada perintah-perintah pembuatan tabel Anda tidak mengalami kesalahan, buatlah database elektronicdb dan kemudian aktifkan dengan contoh berikut:

kemudian aktifkan atau connect kan dengan perintah berikut:

Setelah kedua perintah tersebut dijalankan Anda telah masuk ke dalam database electronikdb, dan Anda dapat membuat tabel di dalam database yang sedang aktif tersebut.

Untuk memahami perintah untuk membuat tabel secara mudah, syaratnya Anda harus sudah mengetahui tabel apa yang akan Anda buat, kemudian gambaran data yang akan disimpan di dalamnya. Dengan menggunakan perintah:

jika telah selesai di lakukan perintah seperti di atas dan tidak terdapat eror, Anda dapat melihat dan mengeceknya dengan perintah SHOW TABLES seperti pada gambar berikut:

Kemudian kita lanjutkan kembali dengan perintah untuk membuat tabel tipe_barang:

Nah, sekarang teman-teman sudah mempunyai database electronikdb dengan sudah terdapat dua tabel di dalamnya, yaitu tabel tipe_barang dan tabel jenis_barang.

Ada lagi, dalam bahasa SQL, perintah ALTER mampu membantu kita dalam merubah data dan ketentuannya saat kita lupa membuatnya pada saat pertama mendefinisikan tabel. Anda dapat merubah nama kolom, nama tabel, menambah kolom, menambahkan primary key, ada menghapus kolom yang ada. Misal, jika kita ingin menambahkan kolom baru bernama keterangan dengan tipe TEXT pada tabel jenis_barang, perintahnya seperti berikut:

dan Anda dapat melihatnya dengan perintah:
mysql> desc jenis_barang;

Dengan menggunakan cara yang sama, Anda dapat menambahkan kolom baru pada bagian pertama. Untuk itu, gunakan parameter FIRST, misal seperti berikut:
SYNTAX: alter table nama_tabel add kolom_baru tipe(panjang) [FIRST | AFTER kolom_lama ]

Ada lagi perintah untuk mengubah nama kolom:
SYNTAX: alter table nama_tabel CHANGE kolom_lama kolom_baru tipe(panjang)

dan seperti biasa, bisa di cek dengan menggunakan perintah desc.

Yang terakhir adalah perintah DROP yang dalam SQL digunakan untuk menghapus komponen tabel yang ada. Anda dapat menghapus primary key, atau menghapus tabel. Biar gak penasaran, langsung di intip aja seperti cara-cara dibawah ini.
Untuk menghilangkan primary key, Anda dapat menggunakan perintah DROP. Dengan perintah seperti berikut:
SYNTAX: alter table nama_tabel DROP primary key

Untuk menghapus kolom tabel, dengan syntax seperti berikut dan perintahnya seperti berikut:
SYNTAX: alter table nama_tabel DROP nama_kolom

Ok teman-teman, cukup sekian dulu ya informasi tentang syntax dan perintah-perintah nya. Semoga dapat membantu teman-teman